Top 10 Fintech Resmi OJK 2021 yang Harus Diketahui


Seiring dengan perkembangan teknologi, industri keuangan di Indonesia semakin bertransformasi dengan kehadiran fintech (financial technology). Fintech menawarkan solusi inovatif untuk berbagai layanan keuangan, mulai dari pinjaman hingga investasi. Namun, dengan banyaknya platform fintech yang bermunculan, penting bagi pengguna untuk mengetahui pilihan yang aman dan terpercaya. Pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia menjadi patokan bahwa suatu fintech beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Berikut adalah 10 fintech resmi OJK pada tahun 2021 yang layak Anda ketahui.

1. Kredivo

Kredivo merupakan platform fintech yang menawarkan layanan pinjaman pribadi dan cicilan. Dengan proses aplikasi yang cepat dan mudah, Kredivo memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kredit dengan bunga yang kompetitif. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pembelian secara cicilan di berbagai e-commerce yang bekerja sama dengan Kredivo.

2. Dana

Dana adalah dompet digital yang memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi non-tunai. Dengan fitur transfer uang, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa, Dana memberikan efisiensi dalam bertransaksi sehari-hari. Keamanan transaksi juga terjamin karena Dana sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

3. Ovo

Ovo adalah platform pembayaran digital yang banyak digunakan di berbagai merchant. Selain itu, Ovo menawarkan program loyalti yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan poin dari setiap transaksi, yang bisa ditukarkan dengan berbagai keuntungan. Dengan kerjasama dengan berbagai layanan, Ovo semakin menjadi pilihan yang tepat untuk transaksi harian.

4. Ajaib

Ajaib adalah aplikasi investasi yang memungkinkan pengguna untuk membeli saham dan reksa dana secara online. Dengan edukasi investasi yang mudah dipahami, Ajaib cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi di pasar modal. Selain sudah terdaftar di OJK, Ajaib juga menawarkan biaya transaksi yang kompetitif.

5. Amartha

Amartha adalah platform peer-to-peer (P2P) lending yang fokus pada pemberian pinjaman bagi pengusaha mikro dan kecil. Dengan model multi-tier, Amartha mendukung para pelaku usaha lokal untuk mengakses modal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Investor dapat mendanai pinjaman dengan imbal hasil yang menarik.

6. Bank Negara Indonesia (BNI) Digital

BNI Digital adalah layanan perbankan digital dari Bank Negara Indonesia yang memungkinkan nasabahnya untuk melakukan transaksi dengan mudah tanpa perlu datang ke kantor cabang. Mulai dari pembukaan rekening, transfer uang, hingga investasi bisa dilakukan melalui aplikasi BNI Digital.

7. LinkAja

LinkAja adalah dompet digital yang memudahkan transaksi sehari-hari seperti pembayaran di merchant, pengisian pulsa, dan pembayaran tagihan. Platform ini merupakan hasil penggabungan beberapa layanan keuangan dari BUMN dan memastikan keamanan serta kenyamanan dalam bertransaksi.

8. KoinWorks

KoinWorks adalah platform P2P lending yang menghubungkan antara lender dan borrower. Dengan fokus pada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), KoinWorks membantu mereka dalam mendapatkan akses modal. Lender dapat menikmati imbal hasil yang menarik dari setiap pinjaman yang didanai.

9. Investree

Investree adalah fintech lending yang memungkinkan Anda untuk melakukan investasi dengan memberikan pinjaman kepada usaha kecil dan menengah. Dengan berbagai fitur yang transparan dan proses yang mudah, Investree menjadi salah satu pilihan populer di kalangan investor yang mencari imbal hasil yang kompetitif.

10. Bareksa

Bareksa adalah platform investasi yang memudahkan pengguna untuk berinvestasi di reksa dana, obligasi, dan produk investasi lainnya. Dengan informasi yang lengkap dan analisa pasar yang transparan, Bareksa memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.

Memilih Fintech yang Tepat

Dalam memilih platform fintech, penting untuk mempertimbangkan beberapa aspek seperti legalitas, keamanan, serta kemudahan penggunaan. Semua fintech yang disebutkan di atas telah terdaftar dan disetujui oleh OJK, sehingga pengguna dapat merasa lebih aman dalam melakukan transaksi.

Perkembangan Industri Fintech di Indonesia

Industri fintech di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Dengan rasio inklusi keuangan yang masih rendah, fintech menjadi jembatan untuk menyediakan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani. Berbagai inovasi dan kemudahan yang ditawarkan makin mengundang minat masyarakat untuk menggunakan layanan ini.

Dengan mengetahui daftar fintech resmi OJK pada tahun 2021 yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat lebih percaya diri dalam memilih layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan selalu melakukan riset dan memahami syarat serta ketentuan sebelum menggunakan layanan fintech, agar pengalaman Anda menjadi lebih positif dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *