Bunga uku atau sering disebut sebagai bunga kecombrang (Zingiber zerumbet) adalah salah satu bahan masakan tradisional yang kaya akan cita rasa. Selain memiliki aroma yang khas, bunga ini juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dalam banyak budaya di Indonesia, terutama di daerah tropis, bunga uku sering digunakan dalam berbagai hidangan. Jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang cara mengolah bunga uku, simak beberapa resep tradisional yang lezat berikut ini.
Keistimewaan Bunga Uku
Bunga uku memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang unik, mirip dengan bunga yang memiliki perpaduan antara rasa pedas dan manis. Bunga ini kaya akan senyawa antioksidan dan dapat berfungsi sebagai bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bunga uku juga sering digunakan dalam masakan sebagai bumbu alami yang memberikan aroma sedap pada masakan.
Resepsi Bunga Uku
1. Tumis Bunga Uku dengan Tahu
Bahan-bahan:
- 200 gram bunga uku, bersihkan dan potong kecil
- 200 gram tahu, potong dadu
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 1 buah cabai merah, iris serong (opsional)
- 2 sendok makan minyak goreng
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Penyedap rasa (jika suka)
Cara Memasak:
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
- Masukkan tahu dan masak hingga tahu berwarna kecokelatan.
- Tambahkan bunga uku dan cabai merah. Aduk rata.
- Beri garam, merica, dan penyedap rasa sesuai selera.
- Masak selama 5-7 menit hingga semua bahan matang, lalu angkat dan sajikan.
Tips: Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi hangat dan lauk pelangkap lainnya.
2. Bunga Uku Sambal Terasi
Bahan-bahan:
- 250 gram bunga uku, bersihkan
- 5 buah cabai merah
- 3 buah cabai rawit
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 sendok teh terasi, bakar
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
Cara Memasak:
- Rebus bunga uku dalam air mendidih selama 3-5 menit hingga agak layu. Tiriskan dan dinginkan.
- Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, terasi, dan garam untuk membuat sambal.
- Campurkan sambal dengan bunga uku yang sudah direbus hingga merata.
- Sajikan sebagai pelengkap nasi atau lauk pauk.
Tips: Sambal ini bisa disimpan dalam kulkas dan disantap saat dingin.
3. Sop Bunga Uku
Bahan-bahan:
- 200 gram bunga uku, bersihkan dan potong ukuran sedang
- 200 gram daging ayam, potong dadu
- 1 liter air
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Memasak:
- Panaskan sedikit minyak dalam panci, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging ayam dan masak hingga berubah warna.
- Tambahkan air, serai, dan daun jeruk. Didihkan selama 10 menit.
- Setelah daging empuk, masukkan bunga uku ke dalam panci. Masak selama 5 menit lagi.
- Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera. Angkat dan sajikan hangat.
Tips: Sop ini sangat nikmat jika disajikan dengan nasi putih dan sambal.
4. Keripik Bunga Uku
Bahan-bahan:
- 150 gram bunga uku, bersihkan
- 100 gram tepung beras
- 1 sendok makan tepung tapioka
- Bumbu: garam, merica, dan bumbu penyedap sesuai selera
- Minyak untuk menggoreng
Cara Memasak:
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, garam, merica, dan bumbu penyedap ke dalam mangkuk.
- Celupkan bunga uku ke dalam adonan tepung hingga terbalut rata.
- Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng bunga uku hingga kecokelatan dan crispy.
- Angkat dan tiriskan, sajikan sebagai camilan atau lauk pendamping.
Tips: Pastikan suhu minyak cukup panas agar keripik bisa renyah.
Dengan berbagai resep di atas, Anda bisa merasakan kelezatan dan manfaat kesehatan dari bunga uku. Pengolahan bunga ini tidak hanya mudah, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk menikmati cita rasa masakan tradisional yang kaya akan budaya. Selamat mencoba mengolah bunga uku di rumah!